Rabu, 10 Februari 2016

MENJERNIHKAN SUNGAI ARUT

Bismillah, Welcome To Ma Trit

Berikut sekilas tentang Pangkalan Bun
Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

sungai arut:


kondisi:
Quote:Biota Sungai Arut dikabarkan mengalami kerusakan sebesar 94 persen. Karena itulah sejumlah pihak membentuk Forum Peduli Sungai Arut di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotawaringin Barat (Kobar), Jum’at kemarin.
Kepala Disbudpar Kobar Gusti Imansyah mengatakan, Sungai Arut merupakan nadi kehidupan sebagian besar masyarakat Kobar sehingga harus dilestarikan. Selain itu di Sungai Arut nantinya akan jadi destinasi wisata air, untuk menarik para wisatawan asing melalui wisata susur sungai.

“Hari ini bentuk Forum Peduli Sungai Arut. Forum ini akan memberi masukan pada pihak terkait untuk penyelamatan Sungai Arut itu,” katanya.
Ia mengharapkan, setelah terbentuk Forum Peduli Sungai Arut ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui wisata Sungai Arut yang bersih dan sehat. “Siapa pun nanti dari pemerintah, LSM, perusahaan atau masyarakat yang peduli silahkan bersama-sama bergabung,” tambah Gusti.

Sebagai catatan bahwa Sungai Arut ini merupakan bagian dari sejarah terbentuknya Kotawaringin Barat, karena tidak akan ada Pangkalan Bun dan Kotawaringin Barat kalau Sungai Arut tidak ada. (sumber radar sampit, 18 April 2015)


langkah yang bisa diambil:
1. Sterililisasi Daerah Bantaran Kali
Sekitar kurang lebih jarak setengah atau satu kilometer dari kali harus dilakukan sterilisasi dari tanah dan bangunan milik warga masyarakat. Daerah bantaran kali harus sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

yang diperhatikan:
agak susah dilaksanakan mengingat banyaknya pemukiman warga yang sudah turun temurun tinggal di daerah bantaran kali, perlu kebijaksanaan pemerintah daerah

2. Buat Waduk / Danau Buatan untuk Memurnikan Limbah Rumah Tangga
Aliran air limbah masyarakat dari selokan dialihkan sedemikian rupa ke waduk-waduk yang berteknologi canggih. Waduk tersebut berfungsi untuk menyaring air limbah rumah tangga masyarakat agar menjadi ramah lingkungan.


yang perlu diperhatikan:
Bendungan dibangun memang memiliki dampak positip bagi manusia. Tetapi apabila dalam pembanguna suatu bendungan tidak dipertimbangkan secara matang maka banyak masalah yang akan ditimbulkannya bagi manusia itu sendiri, dan kesejahteran bagi masyarakat pun tidak dapat terwujuti. 

3. Menghukum Berat Industri yang Buang Limbah Sembarangan
Baik industri kecil menengah maupun industri besar secara bergotong royong dengan sesamanya wajib membuat tempat pengelolaan limbah buang mereka. Dengan demikian tidak lagi membuang sembarangan limbahnya ke selokan warga masyarakat dan kemudian secara otomatis terbuang ke sungai dan akhirnya ke laut.
yang perlu diperhatikan:
Quote:Banyaknya ikan yang mati akibat keracunan limbah di Sungai Arut Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah membuat para nelayan keramba resah dan mengalami kerugian, seperti pada hari Minggu (08/11) Tim PWRI turun mengambil sampel ikan nila yang sedang mati larut di Sungai Arut persis di depan Pasar Baru .Pangkalan Bun.
Menurut keterangan masyarakat yang mempunyai keramba ikan hampir setiap hujan deras ikan mati, di duga penyebab ikan yang mati adalah limbah (racun) para penambang emas dan limbah dari kebun sawit,”katanya.
Ikan yang mati kurang lebih ratusan ton, .masyarakat sangat merasa rugi dan sudah sering terjadi ikan mati sepeti ini,”lanjutnya.
sumber: sumur


4. Perbanyak Ruang Terbuka Hijau Raksasa (Hutan Kota)
Perbanyakan ruang terbuka hijau di seluruh kota berfungsi untuk menyerap air hujan yang turun di kota sehingga mengurangi debit air yang masuk ke sungai di sekitarnya. Terkadang air hujan yang turun akan mengalir ke selokan dan kemudian terbuang ke sungai sehingga berbagai sampah pun ikut masuk ke dalamnya.

pedoman bisa di download dimari:
pedoman
sekilas tentang hutan kota:
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/HUTKOT/
yang perlu diperhatikan:
1. membedakan hutan kota dengan taman kota
Quote:Sementara itu, pengamat perkotaan Haryoto menuturkan, keadaan taman kota saat ini terlihat tak indah bukan karena kesalahan PT Palem Citra Indonesia (PCI), kontraktor sebelumnya semata. Namun, juga dari pemkot selaku pemberi pekerjaan. Mestinya, pemkot harus melihat lagi konsep awal. “Harus ditentukan dulu. Ini konsepnya taman kota atau hutan kota. Ini sama sekali tidak mirip taman kota,” kata pria yang juga penasihat di Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Samarinda itu.
sumur

2. banyaknya hambatan:
Quote: Beberapa hambatan yang dijumpai dan sering mengakibatkan kurang berhasilnya program pengembangan hutan kota antara lain:

1. Terlalu terpaku kepada anggapan bahwa hutan kota harus dan hanya dibangun di lokasi yang cukup luas dan mengelompok.
2. Adanya anggapan bahwa hutan kota hanya dibangun di dalam kota, padahal harga lahan di beberapa kota besar sangat mahal. Harga tanah misalnya di Jakarta di kawasan Jl. Jend. Sudirman Rp. 5,5 juta/m2, di Jl. Gatot Subroto Rp. 3,5 juta/ m2 dan di kawasan Jl. Rasuna Said Rp. 2,2 juta/m2 (Suara Pembaruan, 7-11-1990).
3. Adanya konflik dari berbagai kepentingan dalam peruntukan lahan. Biasanya yang menang adalah yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Karena hutan kota tidak mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, maka lahan yang semula diperuntukkan bagi hutan kota, atau yang semula telah dibangun hutan kota, pada beberapa waktu kemudian diubah peruntukannya menjadi supermarket, real-estate, perkantoran dan lain-lain.
4. Adanya penggunaan lain yang tidak bertanggung jawab
sumur


5. Sosialisasi atau Penyuluhan Kepada Masyarakat Luas
Posisi penyuluhan pada masyarakat sangat penting sekali untuk menyadarkan masyarakat yang selama ini belum sadar pentingnya kebersihan air sungai bagi kehidupan. Dengan adanya penyuluhan atau sosialisasi diharapkan warga masyarakat dapat mendukung program pemerintah untuk menjernihkan air sungai secara menyeluruh.

sumber

Minggu, 21 Juni 2015

Yuk.. Main ke pantai...

banyak orang berpikiran bahwa Kalimantan Tengah tidak memiliki daerah laut karena letaknya pasti berada di tengah-tengah Pulau Kalimantan. Pemikiran ini tidak sepenuhnya benar karena pada kenyataannya wilayah Kalimantan Tengah mencakup bagian selatan Pulau Kalimantan, cekidot gan:


Berikut ini adalah data letak geografis Kabupaten Kotawaringin Barat :
Ibukota     : Pangkalan Bun
Luas Wilayah : 10.759 Km ( 1.075.900 Ha )
Letak Geografis DaerahBujur Timur  : 110”25’26”-112”50’36”
Lintang Selatan : 1”19’35”-3’36’59”
Iklim DaerahCurah Hujan  : 1.849,mm/th
Suhu rata-rata   : 27’480C
Suhu Minimum  : 21.60C – 23.40C
Suhu Maksimum : 31,7 – 33,20C
Kelembaban  : 83 – 89 %
Bentuk Wilayah Berdasarkan Fisiografi wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat digolongkan menjadi empat bagian :-Daratan-Berombak (daerah utara)-Berombak dan berbukit-Daerah berbukit


di gambar ini ada 2 tempat yang terkenal di Pbun, dikarenakan tragedi Pesawat Air Asia pada Desember 2014 silam gan.
pertama Bandar Udara Iskandar dan kedua Pelabuhan Kumai.




  Perjalanan ke daerah pantai ini gak lama gan, bisa diakses dari dareah kumai sekitar setengah sampai satu jam aja


1. Pantai Keraya



 2. Pantai Tanjung Keluang



3. Teluk Bogam



4. Pantai Kubu



ini bonus poto-poto pantai di p.bun gan!











sumber: google maps and http://pde.kotawaringinbaratkab.go.id/?p=1008

Selasa, 13 Januari 2015

tempat di pangkalan bun yang tiba-tiba mencuat namanya (1)

Bandara Iskandar

nama Iskandar sendiri merupakan nama seorang Letnan Udara II Iskandar yang melakukan misi penerjunan pertama di Indonesia, kabarnya penerjunan dilakukan untuk mengabarkan kemerdekaan Indonesia bagi warga Kalimantan dan dilakukan di wilayah Pangkalan Bun.